SOFIFI – Kementerian Dalam Negeri melakukan upaya jemput bola untuk melakukan percepatan perekaman KTP Elektronik (KTP-el) bagi penduduk di daerah-daerah yang perekamannya masih kurang. Ada 5 provinsi yang masih di bawah 85 persen dalam perekaman data KTP-el, yaitu Maluku Utara, Maluku, Papua, Papua Barat, dan Sulawesi Barat.
Tim yang diberi nama Tim Gotong Royong Jemput Bola Percepatan Perekaman KTP Elektronik Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri tiba di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara sejumlah 39 orang dan diterima oleh Gubernur yang diwakili Drs. Darwis Pua, M.Si, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM didampingi oleh H. Adam Karim, S.IP, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Maluku Utara, Rukmini A. Rahman, SE., M.Si, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Ternate, Drs. Yasin Muhammad, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Maluku Utara, Husen, S.STP.,M.Si, Kepala Bidang Fasilitasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Maluku Utara, Iksan, SE., M.Si, Kepala Bidang Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan dan Pemanfaatan Data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Maluku Utara serta aparatur Dinas Dukcapil Provinsi Maluku Utara dan Kota Ternate.
Gubernur Maluku Utara dalam sambutannya yang dibacakan oleh Drs. Darwis Pua, M.Si mengatakan bahwa Penerapan KTP-elektronik yang saat ini sedang dilaksanakan merupakan bagian dari upaya untuk mempercepat serta mendukung akurasi terbangunnya Database Kabupaten/Kota, Provinsi maupun Database kependudukan secara Nasional. Saat ini berdasarkan Laporan Regular Kabupaten/Kota Bulan Desember 2018 yang telah direkapitulasi dari Jumlah Wajib KTP sebanyak 911.522 yang telah melakukan Perekaman KTP elektronik sebanyak 800.700 atau jika di prosentasikan adalah sebesar 87,84%, masih ada 12,16% atau sebanyak 110.822 penduduk Maluku Utara yang belum melakukan perekaman.
Dalam sambutannya juga disampaikan bahwa untuk menuntaskan Program Perekaman KTP-elektronik di lingkup Provinsi Maluku Utara, diperlukan Komitmen dan sinergitas yang kuat dari seluruh pihak mengingat kondisi geografis wilayah Maluku Utara pada beberapa kabupaten sulit untuk dijangkau serta minim fasilitas Pendukung dalam melakukan Perekaman. Akan tetapi keseluruhan tingkat kesulitan ini haruslah dijadikan sebagai tantangan untuk memotivasi Kita semua dalam menyelesaikan Perekaman KTP-Elektronik Di Provinsi Maluku Utara.
Sementara Husen, Kepala Bidang Fasilitasi Pelayanan Administrasi Kependudukan dalam Laporannya mengatakan bahwa tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini, yaitu Pertama, melakukan kegiatan jemput bola percepatan perekaman KTP-el bersama-sama dengan Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam rangka percepatan penyelesaian perekaman KTP-el dan Kedua, yaitu meningkatkan kerjasama dan sinergitas antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam meningkatkan cakupan perekaman KTP-el.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Maluku Utara diakhir acara penerimaan dan pelepasan Tim Gotong Royong menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam yang telah membentuk Tim Gotong Royong dalam rangka Percepatan Penyelesaian Perekaman KTP-Elektronik dan seluruh Personil Tim Gotong Royong, baik dari jajaran Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri maupun Para Relawan kabupaten/Kota dari berbagai Kebupaten/Kota Seluruh Indonesia yang telah menyumbangkan Bhaktinya mambantu Percepatan Penyelesaian Perekaman KTP-Elektronik pada 6 Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku Utara yaitu Kab. Halmahera Selatan, Kab. Halmahera Tengah, Kab. Halmahera Barat, Kab. Pulau Taliabu, Kab. Pulau Morotai dan Kota Ternate.
“Sekaligus ini dilakukan dalam rangka sebagai wujud komitmen Kewajiban Negara dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakatnya serta dalam rangka mendukung pelaksanaan pemilihan legislatif dan pemilihan Presiden tahun 2019 mendatang”, ungkapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar